Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., menerima kunjungan kerja rombongan Tim Asistensi dan Tim Pamatwil PAM Pungut Suara Mabes Polri di Mapolresta Mataram, Rabu (27/11/2024).
Hadir dalam rombongan dari Mabes Polri tersebut diantaranya Ketua Pamatwil PAM Pungut Suara Wilayah NTB Brigjen Pol Harry Kurniawan SH., SIK ., yang juga menjabat sebagai Auditor Sispamovitnas Utama TK II Bharkam Polri, Agen Inteljen Kepolisian Madya TK III Baintelkam Polri Kombes Pol Mochamad Akbar SIK., serta Pamen Densus 88 AT Polri AKBP Hadi Setiyono ST., MT.
Baca juga:
Pasangan Muda Mudi Mesum Terekam CCTV
|
Kehadiran Rombongan diterima Langsung Kapolresta Mataram bersama para PJU Polresta Mataram di Lobi Ruang kerja Kapolresta Mataram.
Kepada media ini Kapolresta Mataram menceritakan prihal kunjungan kerja Rombongan dari Mabes Polri tersebut.
“Kedatangan ke Mapolresta Mataram dalam rangka Kunker yang berkaitan dengan Pengamanan Pilkada serentak di wilayah hukum Polresta Mataram, ”ucapnya.
Lanjutnya, Tim dari Mabes Polri tersebut melakukan pengecekan terhadap para Danton Kompi Kerangka yang sedang stanbay di Mapolresta Mataram dalam rangka PAM Pilkada untuk memberikan semangat dan motivasi sekaligus mengecek Kondisi dan kesiapan para personil.
“Kita memang siagakan Palton Kompi Kerangka di Mapolresta Mataram untuk mengantisipasi keadaan darurat yang terjadi selama proses pemungutan suara Pilkada ini berlangsung. Jadi kedatangan Rombongan tersebut disamping untuk mengecek kesiapan juga memberikan motivasi dan semangat kepada para personil Kompi Kerangka yang stanbay di Mapolresta Mataram, ”jelasnya.
Terkait hal-hal lain dengan kunjungan tersebut Kapolresta Mataram mengatakan tidak ada, Kunker ini murni dalam rangka pengecekan kesiapan personil.
Terkait Personil Kompi Kerangka yang dipersiapkan Polresta Mataram, Kapolresta menjelaskan sebagai persiapan untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama Pilkada.
“Jadi bukan karena kita sudah tau ada masalah sehingga kita persiapkan personil khusus. Ini hanya untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi kelancaran proses Pemungutan suara pada Pilkada serentak ini, ”pungkasnya. (Adb)